Rasio Peturasan Terlampaui, SMPN 1 Pitumpanua Siap Terima Jebolan SD/MI


Bagian Pertama


WAJO-"Semua yang dimiliki oleh sekolah unggulan, kalau pun isitilah ini masih ada, juga kami miliki," demikian Andi Makkuraga, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pitumpanua (bekas SMP Negeri Siwa).


SMP tertua di kawasan utara Kabupaten Wajo ini (sejak 1960-an) semakin berbenah dan bersiap menerima limpahan jebolan SD/MI yang akan tamat tahun ini sebagai peserta didik baru.


Media ini dapat menyebut misalnya persoalan peturasan. Walau ini terkadang disebut soal ecek-ecek, namun Andi Makkuraga sangat memerhatikannya.


Peturasan adalah kata bagi WC (water closet) yang keinggris-inggrisan.




Andi Makkuraga melanjutkan penataan sarana penting yang masih kerap kita sebut toilet (diserap dari bahasa Prancis "toilette") ini setelah sebelumnya telah dilakukan oleh kepala-kepala sekolah  dari seluruh angkatan.



Persoalan sanitasi ini menyangkut kloset, jamban, dan kakus.


Pemisahan peturasan berbasis gender pun diterapkan dengan pemisahan antara peturasan pria dengan wanita.



Kini menurut Andi Makkuraga, untuk pelajar pria rasionya sudah melampaui 1:40. Maknanya bahwa dari 40 pelajar, terdapat satu buah ruang peturasan.


"Sedangkan untuk pelajar wanita, rasionya sudah melampaui 30:1," paparnya.



Media ini yang mencoba berkeliling ke sudut-sudut sekolah Sabtu, 19 Maret 2022 ini mendapati peturasan yang tidak berbau pesing.


Kerap kita menemui di sebuah sekolah terdapat peturasan yang baunya melanglang ke antero sekolah. Bahkan kerap kita menemui sekolah dengan bangunan peturasan yang tidak pernah digunakan gegara ketiadaan air.


Ketersediaan air untuk keperluan ini sangat memadai di SMPN 1 Pitumpanua yang bersumber dari air sumur dan air leding.




Apa keunggulan lain sekolah ini? Tunggu dan baca tulisan berikutnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rasio Peturasan Terlampaui, SMPN 1 Pitumpanua Siap Terima Jebolan SD/MI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel