Tegas, Desa Inrello Tunda BLT Bagi KPM yang Belum Divaksin


Abdul Wahab Dai 

Blogger/Jurnalis Warga


WAJO-Meski berpeluang menurunkan popularitas di mata rakyatnya, Pemerintah Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, di bawah kendali Kepala Desa Inrello, H. Anwar Syahadat yang juga Ketua Tim Relawan Aman COVID-19 Desa Inrello (sering pula disebut Satgas COVID-19), tanpa tedeng aling-aling akan menunda pemberian bantuan sosial Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan November dan Desember 2021 jika KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tidak mampu memperlihatkan Kartu atau Sertifikat Vaksinasi COVID-19.


Sikap tegas yang tidak populer ini diambil oleh Pemerintah Desa Inrello demi membantu dan mendukung pemerintahan nasional dalam penanganan wabah moderen COVID-19 dan menyokong pemerintah agar bangsa ini segera melewati Pandemi.


Dalam catatan media ini telah sampai ke Desa salinan digital Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 serta salinan Instruksi Bupati Wajo Nomor 799 Tahun 2021.




Berdasarkan regulasi-regulasi ini maka Pemdes Inrello memaklumkan melalui akun media sosialnya bahwa bagi sasaran Vaksinasi COVID-19 yang belum divaksin akan diberlakukan "penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial dan penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan."


Semenjak hal ini disebarluaskan, begitu ramai warga Inrello mengepung titik-titik dan gerai-gerai vaksinasi hingga para petugas imunisasi sempat kewalahan ketika harus bertugas hingga petang dan malam.




Dalam takarir akun media sosial Desaku Inrello hari ini terpantau pengumuman tiga kali, termasuk pengumuman bagi penerima BLT yang menderita penyakit kronis seperti lumpuh dan strok, Pemdes meminta keluarga mereka agar segera melapor ke Kantor Desa Inrello.


"Penerima BLT penderita penyakit kronis dapat menerima BLT meski belum divaksin COVID-19. Relawan Aman COVID-19 akan mengantarkannya langsung ke kediaman penerima BLT," demikian bunyi takarir tersebut.


Sementara itu pada takarir akun Facebook Desaku Inrello lainnya hari ini disebutkan bahwa Relawan Aman COVID-19 Desa Inrello  akan memeriksa kartu atau sertifikat vaksin KPM dan perwakilannya bila diwakilkan di Posbindu atau Posyandu dekat Kantor Desa sebelum menuju Aula.




"Jadi jika KPM diwakili, baik KPM-nya maupun perwakilannya yang datang harus ada kartu atau sertifikat vaksinnya," ujar H. Anwar Syahadat, Ketua Relawan.


Menanggapi banyaknya warga atau KPM yang sebetulnya pernah mendatangi gerai Vaksinasi COVID-19, namun vaksinasinya ditunda akibat gangguan kesehatan, H. Anwar Syahadat meminta warganya memperlihatkan lembaran putih berupa lembaran pemeriksaan yang bertuliskan "vaksin ditunda" yang didapatkan di petugas pemeriksa kesehatan pra-vaksinasi. 


Dengan memperlihatkan lembaran ini di Kantor Desa, BLT dapat diterima, kata H. Anwar. "Ini artinya ada niat menerima perintah vaksinasi dari Negara, hanya saja kesehatan sasaran vaksinasi tidak memungkinkan," ujarnya.


Keseriusan Pemerintah Desa Inrello dalam menyukseskan vaksinasi massal COVID-19 secara nasional ditunjukkan dengan meminta salinan presensi Vaksinasi COVID-19 yang setidaknya pernah berlangsung lima kali di Inrello.


Bersama salah seorang Relawan (Abdul Wahab Dai), H. Anwar menjemput salinan presensi tersebut di Ruang Imunisasi UPTD Puskesmas Keera di Ibukota Kecamatan Keera, Ballere, Rabu, 8 Desember 2021 siang ini.


Pada salinan presensi tersebut terlihat dengan jelas nama-nama yang vaksinasinya ditunda.




Citra sikap tegas H. Anwar Syahadat mulai digaungkan sejak masa kampanye pemilihan kepala desa melalui video-video politik yang disebarluaskan tim suksesnya sebelum pencoblosan 25 Mei 2021 lalu.


Setelah terpilih, sikap tegas itu benar-benar diterapkan meski berpeluang membuat nama dan popularitasnya terjun bebas.


Menurut jadwal, besok Kamis, 9 Desember 2021 akan disalurkan BLT bulan November dan Desember di Aula Kantor Desa Inrello.


Para Relawan akan bersiaga di titik penyaluran BLT sebelum para KPM datang mengambil haknya besok pagi. 


Sementara itu diperoleh kabar bahwa jadwal Vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Al-Mujahidin Longka besok harus dijadwal ulang akibat Penilaian Akhir Semester (PAS) Tahun Pelajaran 2021/2022 sedang berlangsung.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tegas, Desa Inrello Tunda BLT Bagi KPM yang Belum Divaksin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel