Wajo: Menerka Pemerintahan Baru di Lima Desa tanpa Pejawat

Foto: Arsip Pilkades Lalliseng 2021

Abdul Wahab Dai
Narablog

WAJO-Lima desa dalam wilayah Kabupaten Wajo yang turut menggelar Pilkades Serentak 2023 dipastikan dipimpin oleh pemerintahan baru pascapilkades 23 Oktober 2023 yang akan dilanjutkan dengan pelantikan kepala desa terpilih yang jadwalnya belum diketahui.

Ini merujuk pada catatan dan daftar bakal calon kepala desa pendaftar Pilkades Serentak yang diterima media ini dan realitas yang terjadi di masing-masing desa.

Berikut senarai bacakades di lima desa tanpa pejawat (Inggris: incumbent) tersebut.

Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo:
1. Hamka, S.P.
2. Muhammad Iqbal Said, S.E.
3. Elvia Novita Syam, S.Sos.
4. Andi Muhammad Zakir.

Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla
1. Darmini
2. Muhammad Safril, S.Sos.
3. Ambo Amin

Desa Maccolliloloe, Kecamatan Pitumpanua
1. Abdul Hayat
2. Yusryana, S.I. Kom.
3. Muhammad Yunus

Desa Jauh Pandang, Kecamatan Pitumpanua
1. Muh. Ali Patangngari, S.Sos
2. Mustafa, S.Pd.

Desa Lacinde, Kecamatan Pitumpanua
1. Burhanuddin
2. Syamsiar, A.Md.Keb.
3. Lahing.

Kepala Desa Wewangrewu di Kecamatan Tanasitolo sudah tidak dapat maju bertarung lagi dengan segera berakhirnya termin ketiga masa penadbirannya. Diketahui masa pemerintahan Kades H. A. Abd. Malik adalah periode I tahun 2005-2011, periode II tahun 2011-2017, dan periode III tahun 2017-2023.

Desa Parigi di Kecamatan Takkalalla juga takkan diikuti oleh pejawat atau inkumben. Desa Parigi kini dipimpin oleh seorang penjabat kepala desa pascawafatnya Kepala Desa Parigi, Yulia Yasmin, S.E. pada hari Kamis 1 Juli 2021 silam.

Lain halnya dengan Desa Maccolilloe di Kecamatan Pitumpanua yang kini dipimpin oleh seorang penjabat kepala desa sebab pada tahun 2021 Kepala Desa Hj. Siswati mengundurkan diri untuk maju di Pilkades Abbanderangnge 2021 dan berhasil memenangkannya. Desa Maccolliloloe adalah sempalan Desa Abbanderangnge hasil pemekaran desa.

Foto: Arsip Pilkades Labawang 2021

Dua kepala desa lainnya di Kecamatan Pitumpanua yakni Muh. Wasiuddin di Desa Jauh Pandang dan Amiruddin, S.E. di Desa Lacinde yang berstatus ASN-PNS memutuskan tak ikut Pilkades 2023.

Media ini berhasil mewawancarai Muh. Wasiuddin secara tatap muka Rabu, 16 Agustus 2023 silam di Siwa dan membenarkan dirinya takkan ikut lagi pada kontestasi Pemilihan Kepala Desa Jauh Pandang.

Wasiuddin akan menyelesaikan masa penadbirannya sebagai Kepala Desa Jauh Pandang yang ditekurinya sejak dilantik pasca-Pilkades 2017.

Dengan tidak ikutnya Wasiuddin pada Pilkades 2023 ini maka Pilkades Jauh Pandang akan digelar tanpa pejawat atau petahana.

"Saya mau fokus di karir PNS saya," kunci Wasiuddin. Ditanya mengenai konstelasi politik di Desa Jauh Pandang, dirinya mendaku mempersilahkan kedua calon (Mustafa dan Muh. Ali Patangngari) untuk bekerja meraih dukungan warga.

Isu yang beredar di kalangan media perihal Amiruddin, S.E. yang tidak berniat maju Pilkades lagi benar-benar terbukti dengan ketiadaan nama Amiruddin dalam senarai bacakades.*

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Wajo: Menerka Pemerintahan Baru di Lima Desa tanpa Pejawat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel