H.A.M. Yusuf Machmud Korosi: Gagal Jadi Wakil Bupati, Kini Jadi Penjabat Bupati

Oleh Abdul Wahab Dai

Pegiat Jurnalisme Warga

Bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wajo tahun 2013 sebagai Calon Wakil Bupati dan menjadi tandem Calon Bupati H. Amran Mahmud, birokrat H.A.M. Yusuf Machmud Korosi gagal pada kontestasi politik lokal kala itu dengan slogan AYM Amanah yang diusungnya.

Kala itu AYM (Amran Mahmud-Yusuf Machmud) berada di urutan kedua di bawah pasangan Asyik (Andi Burhanuddin Unru-Syahrir Kube Dauda). Amran Mahmud "pecah kongsi" dengan Andi Burhanuddin Unru sehingga harus mencari tandem yang dapat menyokong kemenangannya.

Sebelumnya Andi Burhanuddin Unru berpasangan sengan Amran Mahmud pada Pilkada Wajo 2008 dengan slogan Budiman. Budiman menjadi pemenang dengan menumbangkan pejawat/inkumben Andi Asmidin. 

Pilkada Wajo 2013 memberi jalan bagi 6 pasangan untuk meraih mandat rakyat Wajo. Pada hari H Pilkada, dua pasangan merayakan kemenangan di posko masing-masing yakni AYM Amanah dan Asyik. Pasangan AYM Amanah bahkan melalukan gugatan di Mahkamah Konstitusi dan berakhir penolakan gugatan.

H.A.M. Yusuf Machmud Korosi pun gagal jadi Wakil Bupati Wajo, apalagi Amran Mahmud, gagal jadi Bupati Wajo.

Tapi hidup dan takdir siapa yang tahu. Lama berkiprah di luar Wajo dengan jabatan terakhir Asisten Deputi Intrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan atau BNPP di Kemendagri, kini Muhammad Yusuf ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Buton Tengah, Sulawesi Tenggara yang beribukota di Labungkari.

Mendengar kabar ini, banyak warga Wajo dan masyarakat Wajo di luar Wajo mengucapkan selamat kepada Muhammad Yusuf.

Kehidupan memang terus berjalan dan terbentang luas jalan untuk terus menebar karya dan kebaikan bagi Negeri.

Kini H.A.M. Yusuf Korosi menjadi Penjabat Bupati Buteng, dan H. Amran Mahmud menjadi Bupati Wajo. Suratan takdir siapa yang bisa mengelaknya.

Namun demikian, siapakah yang akan ditakdirkan memimpin Kabupaten Wajo pada Pilkada berikutnya?

Share this post