Aku, Kau, dan Desa

WAJO-Data menunjukkan terdapat 4.120 kepala desa perempuan di Indonesia atau 5,5 persen dari total kepala desa se-Indonesia (sumber: Data SDGs dan IDM 2022).

Tidak banyak pula kepala desa perempuan yang pasangan hidupnya seorang kepala desa. Di Bumi La  Maddukkelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tercatat tiga pasangan suami istri (pasutri) kepala desa.

Mereka adalah kades-kades Abbanderangnge-Maccolliloloe, Laerung-Poleonro, dan Lempong-Balielo. Menjadi pasangan kepala desa dalam waktu yang beririsan atau bersamaan sangat lah langka. Kita kerap mendapatkan seorang istri melanjutkan kepemimpinan suaminya atau sebaliknya dalam waktu yang berbeda.

Tersebutlah Nur Asiah, S.H., Kepala Desa Balielo yang bersuamikan Abdul Karim, S.E., Kepala Desa Lempong pada kecamatan yang sama, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Saat ini Nur Asiah sedang berjuang menembus 10 besar nasional Lomba Kepala Desa Perempuan Inspiratif 2022 yang dihelat Kemendes PDTT RI. Nur Asiah masih pada posisi 20 besar dari 106 kepala yang ikut bersaing. Menjadi pasutri kepala desa adalah sebuah takdir bagi pasutri Abdul Karim-Nur Asiah

Terbayang bagaimana mereka mendialogkan pembangunan desa dan kesejahteraan warga desa dalam keseharian hingga ke ruang-ruang pribadi

Mungkinkah cinta mereka kepada Desa melampaui cinta mereka berdua?

Abdul Karim kepada media ini sangat mendukung langkah istrinya dalam kontes Kepala Desa Perempuan Inspiratif 2022.

Kemarin terlihat Abdul Karim mendampingi istrinya ketika Tim Penilai dari Kemendes PDTT RI menyambangi Balielo "Desa Idaman" dalam sebuah verifikasi lapangan sebagai salah satu tahapan menuju 10 besar Kepala Desa Perempuan Inspiratif 2022.

FOTO/Koleksi Pribadi Abdul Karim



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Aku, Kau, dan Desa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel