Masker Pelita di Ajang KIPP 2022, DID di Pelupuk Mata

WAJO-Lewat tengah hari, Selasa, 12 Juli 2022, di ruang Sekretariat Desa Keera, Syamsurida menongkrongi layar proyektor yang menayangkan siaran langsung YouTube presentasi dan wawancara Bupati Wajo Amran Mahmud terkait Inovasi Masyarakat Keera Peduli Disabilitas (Masker Pelita) yang mencoba merengkuh Top 45 Nasional pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022.

Dari Aula Bappelitbangda Kabupaten Wajo di Kota Sutera Sengkang, Amran Mahmud, Bupati Wajo memaparkan salindia demi salindia di hadapan Tim Panel Independen secara daring dengan temu Zoom ajang KIPP yang dihelat oleh Kemen PAN & RB ini.

Kepala Desa Keera Syamsurida yang dikenal enerjik dan senantiasa bersemangat menonton tayangan ini sejak awal hingga bubaran.

Bukan sebuah kebetulan wilayah yang diperintahnya, Desa Keera, di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menjadi lokus inovasi Masker Pelita, sebuah inovasi yang dibesut koleganya inovator Ruslan, Kepala UPTD Puskesmas Keera.

Dengan rehabilitasi berbasis masyarakat, duapuluhan kaum difabel di Desa Keera, desa yang mewarisi nama Akkarungeng Keera dan Sulewatang Keera, Ruslan dkk (para nakes) mencoba merehabilitasi para penyandang disabilitas dengan satu difabel, satu nakes, dan satu kader yang dicomot dari orang-orang terdekat kaum difabel.

Ada tiga kebaruan yang selalu menguat pada setiap kesempatan membahas Masker Pelita, yakni keterlibatan satu nakes satu kader untuk satu difabel, kemudian kader yang berasal dari orang terdekat, dan insentif kader kesehatan dari anggaran desa.

Masker Pelita merangkak menapaki jalan panjang menuju Top 45 Nasional. Diawali dari lolosnya Masker Pelita mewakili Bumi Lamaddukkelleng ke level provinsi, inovasi unik ini menembus Top 50 Sulsel.

Selanjutnya Masker Pelita melaju ke Top 30 Sulsel,  Top 230 Nasional, hingga kini merengkuh Top 99 Nasional.

Kini Top 45 Nasional sudah di pelupuk mata. Sebuah media daring kenamaan menyebut bahwa inovasi yang bertengger di Top 45 Nasional, daerah atau Kabupaten/Kota yang diwakilinya akan menerima Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp9 milyar.

Namun kabar ini masih perlu dikonfirmasi. Apa pun itu, masyarakat Bumi Masiang Kecamatan Keera menaruh harapan besar agar inovasi ini tetap berkibar di tahap berikutnya dan dapat melecut motivasi bakal-bakal inovator lainnya di Kabupaten Wajo.

Pada saat presentase dengan pemapar tunggal Amran Mahmud, Ketua DPD PAN Wajo empat periode ini diapit oleh inovator Ruslan dan Kepala Dinkes Wajo Armin di hadapan panelis-panelis kesohor seperti JB Kristiadi dan R. Siti Zuhro.


Liputan Abdul Wahab Dai

Jurnalis Warga



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Masker Pelita di Ajang KIPP 2022, DID di Pelupuk Mata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel