Masa Pandemi, Guru SLB Mirah Berkunjung ke Rumah Siswa
kareba-celebes.com
Oleh Abdul Wahab Dai
WAJO-Pandemi melanda dunia. Dunia pendidikan pun terdampak. Belajar dan bekerja di rumah pun harus dilakukan bagi yang memungkinkan.
Bagi sekolah umum dan reguler, tentu bukan perkara sulit menerapkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Dengan pelbagai aplikasi yang ada, paling sering pembelajaran dengan Aplikasi Obrolan Grup WhatsApp, semenjak Maret 2020, PJJ dilaksanakan pada sekolah-sekolah selain SLB.
Orangtua pun turut membantu dan terkadang berperan bunglon sebagai guru dadakan.
Melaksanakan BDR (Belajar dari Rumah) bagi peserta didik berkebutuhan khusus adalah sebuah perkara!
Ina Mutmainnah, S.Pd., Wakil Kepala SLB Mirah Edukasi Wajo Bidang Hubungan Masyarakat di Kelurahan Benteng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dalam sebuah wawancara khusus dengan media ini mengungkap testimoni perjuangannya mengajar pada masa pandemi.
"Mengajar anak berkebutuhan khusus secara daring bukanlah hal mudah dan juga sangat tidak efektif, olehnya itu pihak sekolah memutuskan untuk melakukan pembelajaran "door to door", artinya kami mengajar siswa dengan mengunjungi mereka satu per satu di rumah masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," cerita Ina memulai.
"Saya tidak bisa memungkiri bahwa melakukan pembelajaran semacam ini cukup melelahkan karena butuh tenaga lebih tinimbang pembelajaran tatap muka di Sekolah."
Ina melanjutkan ceritanya,"Belum lagi kalau cuaca sedang tidak bersahabat, kita bisa berpeluh keringat dalam perjalanan saking panasnya cuaca atau ketika selepas hujan deras, kita harus rela berjalan kaki melewati jalanan berlumpur demi sampai ke rumah siswa, karena tempatnya yang tidak bisa dijangkau oleh bus sekolah yang memang sudah sering keluar masuk bengkel," kisahnya.
"Oh, ya, ngomong-ngomong, kalau ada orang berada nan baik hati yang ingin mengganti bus sekolah kami dengan unit yang lebih baik akan kami terima dengan senang hati dan penuh kesyukuran," kelakar Ina penuh harap.
Meski hal ini tidak mudah, namun demi anak-anak, kami rela dan ikhlas, tawa dan tingkah mereka juga menjadi "booster" bagi kami untuk selalu bersemangat. Kunjungan rumah ini juga membuat hubungan kami, para guru, semakin dekat dan solid.
"Selain itu, pembelajaran door to door ini juga menjadi jalan bagi kami untuk lebih banyak berdiskusi dengan orangtua siswa dan mengakrabkan diri dengan mereka."
Untuk keramahan dan kemurahan hati orang tua siswa dalam menerima kami saat melakukan kunjungan, kami ucapkan banyak-banyak terima kasih, semoga kita selalu berhubungan baik dan bersinergi demi anak-anak kita. Demikian Ina Mutmainnah menutup wawancara khusus.
Laporan: Abdul Wahab Dai
Penyunting: Gus Mus
0 Response to "Masa Pandemi, Guru SLB Mirah Berkunjung ke Rumah Siswa"
Post a Comment