Diganjar Gawai, Herdianto Kian Bersemangat

Pondok Pesantren Al-Mujahidin As'adiyah Longka di Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan benar-benar memanfaatkan momentum raihan jawara regional pada ajang Kompetisi Sains Madrasah oleh salah seorang santrinya.

Yayasan Ponpes Al-Mujahidin yang dikendalikan oleh Sayyid Muhammad Ibrahim Assegaf mengganjar Herdianto, perebut Jawara Provinsi Mata Pelajaran IPS Terintegrasi pada level MA Kompetisi Sains Madrasah (KSM), sebuah gawai keluaran teranyar.

Sayyid Ibrahim mengugkapkan bahwa Yayasan memilih gawai sebagai hadiah sebagai pelecut semangat bagi Herdianto agar terus belajar dengan memanfaatkan gawai ini secara positif.

"Kini dengan telepon pintar di tangan, para santri dapat berselancar mencari referensi-referensi valid pelbagai sains dan ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun non-agama," ujar Ibrahim dalam sebuah perbincangan dengan penulis.

Beberapa hari sebelum Herdianto, santri Kelas XII, MA As'diyah No. 7 Longka ini berlaga pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) level nasional dengan melawan para jawara provinsi lainnya, pihak Pesantren menghelat sebuah acara penyerahan di halaman Pesantren pada Kamis, 21 Oktober 2021 ini.

Para santri dari MA dan MTs yang dikelola oleh yayasan ini berbaris menyaksikan penyerahan buah tangan berupa gawai dari Yayasan kepada Herdianto yang turut disaksikan oleh orangtuanya dan juga Kepala Desa Inrello. Tampak juga para pengampu mata pelajaran dari kedua level pendidikan: MA dan MTs.

Penyerahan yang juga disaksikan oleh teman sesama santrinya ini dilaksanakan untuk melecut semangat Herdianto yang akan membawa nama Provinsi Sulawesi Selatan 23 Oktober 2021 mendatang. Tampak Herdianto tersenyum sumringah setelah menerima hadiah dari Ketua Yayasan dan terlihat mak

in bersemangat menghadapi lomba tahap berikutnya.

"Tujuan lainnya adalah agar santri yang lain dapat lebih bersemangat dan terpacu untuk berprestasi," pungkas Ibe, sapaan akrab Sayyid Muhammad Ibrahim Assegaf.

Share this post